i can't describe what actually happend to me.

tatkala memandang anak kecil di pasaraya. aku cuma memandang anak tersebut. melihat sekadar melihat. acuh dan tidak acuh.

comel. ditambah dengan pokok kecil di atas kepalanya.

pada suatu saat yang aku tak terjangka, anak itu menarik kainku.

"ummi.."

dan pada ketika itu, hati ini tersentuh.

tersentuh yang aku tak tahu mana datangnya perasaan itu. 

waktu seakan-akan terhenti. dan aku seakan terkaku dengan keadaan itu. pegun dan tidak bernyawa.

keadaan itu berlalu. namun, panggilan tersebut masih bermain di kepala.

aku sedar kondisi diri aku.
bermain dengan setiap kemungkinan yang diberitahu doktor.

kemungkinan besar. kemungkinan kecil.

bermain dengan masa depan. masa depan yang aku belum tahu untung malang nasib aku.

dan anak itu.

umpama memberi semangat buat aku.

saat aku rasakan harapan itu semakin tipis dan kehidupan itu telah berakhir.

kadang terlupa, hakikat hamba hina; mana mungkin bisa membuat percaturan dengan qada' dan qadar Allah.

kadang terlupa, hamba hina ini cumalah hamba.
yang tugasnya ; percaya Allah berikan yang terbaik untuk dirinya.

kadang, aku ingin ulang tayang situasi tersebut. perasaan bahagia yang aku tak dapat describe. haha. umpana seperti adegan drama korea yang ada lagu tacing buat hingus mengalir. hihi


hadapi ujian dengan berlapang dada. mungkin ada yang benar-benar istimewa nanti. :)